Terakhir, dari Kabupaten Lembata mempersembahkan air kesejukan dan kedamaian untuk Indonesia dari Urumiten, satu-satunya sumber air untuk pertanian lahan basah di Kota Lewoleba, Ibu Kota Kabupaten Lembata.
Tanah dan air yang dibawa dari beberapa wilayah kabupaten di NTT ini kemudian disatukan dengan ritual ritual adat Timor Helong yang berkaitan dengan penyatuan tanah dan air yang disebut “Boifanu”, untuk selanjutnya dibawa ke lokasi pembangunan IKN baru oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat.***