Network
FLORESTERKINI.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) di setiap tingkatan sebagai instamsi penyelenggara pemilu saat ini semakin disibukkan dengan dengan berbagai aktivitas persiapan menuju pelaksanaan pemungutan suara pada 14 Februari 2024, yang hanya menyisakan 13 hari lagi.
Salah satu hal yang sangat penting disiapkan oleh KPU adalah logistik. Sejumlah logistik yang diperlukan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari nanti sangat berpengaruh pada kelancaran berlangsungnya pemungutan dan penghitungan suara pada TPS tersebut.
Untuk kepentingan kelancaran penyelenggaraan pemungutan serta penghitung tersebut, KPU harus bisa memastikan semua logistik sudah berada di TPS pada saat pemungutan suara hendak dilaksanakan.
Demikian halnya yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait strategi pendistribusian logistik pemilu.
Hal itu dimaklumi, karena Kabupaten tersebut terdiri dari tiga pulau yaitu Pulau Flores, Solor, dan Adonara. Sehingga, distribusi logistik Pemilu memerlukan transportasi laut.
Ketua KPU Flores Timur Kornelius Abon mengatakan, demi lancarnya proses distribusi logistik ke Pulau Solor dan Adonara, pihaknya melibatkan pihak ketiga.
Baca Juga: UMKM hingga Creator Diapresiasi, Shopee Super Awards 2023 Suguhkan 33 Kategori Penghargaan
Adapun pihak ketiga dimaksud berperan sebagai penyedia armada angkutan darat, angkutan penyeberangan serta buruh bongkar muat pada pelabuhan transit yang dituju.
