Berkunjung ke Kupang, Begini Pesan Ahok untuk Pemilih di NTT

- 8 Februari 2024, 18:09 WIB
Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) ketika sedang berdialog dengan masyarakat di Kupang, NTT, Rabu (7/2/2024).
Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) ketika sedang berdialog dengan masyarakat di Kupang, NTT, Rabu (7/2/2024). /ANTARA

FLORESTERKINI.com – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa Ahok, berkesempatan mengunjungi Kupang, Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 7 Februari 2024.

Pada kesempatan berdialog dengan masyarakat dalam acara ‘Dialog Kebangsaan’, Ahok meminta kepada agar pemilih di wilayah provinsi kepualuan itu untuk berani menentukan pilihan kepada siapapun pemimpin bangsa ke depan dengan bebas dan tanpa tekanan.

“Saya ke Kupang untuk bersilaturahmi dan ingin memastikan masyarakat bisa berani menentukan hak pilihnya, karena pemilu ini kan langsung, umum, bebas, rahasia, tidak boleh ada tekanan siapa pun, paksaan siapa pun,” ujar Ahok.

Baca Juga: Benarkan Aplikasi Penghasil Uang Bit 8 Menjanjikan? Mari Kita Kupas Beberapa Fakta Menarik Berikut Ini

Dia juga meminta kepada masyarakat agar menjadi pemilih cerdas serta tidak terpengaruh dengan gimik dan tata laku calon pemimpin pada saat berkampanye. Karena, bagi dia, hal itu tidak menunjukkan kualitas diri  serta cerminan arah bangsa di tangan calon pemimpin yang bersangkutan.

“Biarkan rakyat memilih dengan nurani, jangan ada penyesatan yang membuat rakyat salah pilih,” kata dia.

Menurut Ahok, para pemilih telah dibekali dengan visi dan misi serta program kerja setiap pasangan capres-cawapres yang disampaikan pada momen kampanye maupun debat.

Baca Juga: Diisukan Mundur dari Kabinet Jokowi, Menko PMK Muhadjir Effendy: Jangankan Mundur, Maju Saja…

Oleh karena itu, kata dia, pilihan berada di tangan setiap masyatakat yang akan memberikan hak suara pada hari pencoblosan nanti. “Keputusan ada di bapak dan ibu,” katanya.

Ahok mengatakan, kehadiran dirinya di Kupang tidak dalam rangka berkampanye untuk pasangan capres cawapres manapun. Karena dia tidak sedang menjadi tim kampanye bagi kontestan yang sedang bertarung dalam kontestasi Pilpres 2024.

Tujuan kedatangan mantan Direktur Utama Pertamina tersebut adalah untuk mengunjungi gereja serta bersilaturahmi dengan para jemaat yang juga merupakan warga negara Indonesia yang memiliki hak suara dalam menentukan pemimpin bangsa.

Baca Juga: Inilah Cara Cek TPS Online Pemilu 2024: Langkah Cepat untuk Mengetahui Lokasi Pencoblosan Anda

Ketika berdialog dengan para jemaat dan dewan sinode gereja, Ahok mengimbau agar anggota gereja tidak menyebarkan atau termakan informasi yang dapat memecah-belah persatuan.

Karena, seringkali hubungan kekerabatan dan ikatan persaudaraan menjadi rusak dan terpecah hanya karena perbedaan pilihan politik.

“Gereja harus berani menyatakan kebenaran dan keadilan dalam memilih sesuai hati nurani,” tutup mantan Bupati Belitung Timur tersebut.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x