Network
FLORESTERKINI.com - Pelaksanaan pemungutan suara yang akan terjadi pada 14 Februari 2024 yang akan datang tidak saja membutuhkan ketersediaan logistik di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), tetapi juga dukungan anggaran untuk persiapan dan pelaksanaannya.
Demikian juga halnya dengan yang dilakukan oleh jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Flores Timur (Flotim). Lima hari menjelang pelaksanaan pemungutan suara, KPU Flotim mulai mendistribusikan anggaran kepada masing-masing Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di seluruh wilayah kabupaten tersebut.
Sekretaris KPU Flotim Jermia Elia David Luase menyebutkan, total anggaran yang disediakan untuk membiayai pelaksanaan pemungutan suara untuk seluruh KPPS di Flotim adalah sebesar 11,7 miliar rupiah.
Jumlah itu diperuntukkan kepada 852 TPS yang ada di Flotim dengan jumlah KPPS sebanyak 5.964 orang, serta 1.704 orang tenaga ketertiban TPS (Linmas) yang akan bekerja pada hari pencoblosan.
"Untuk kebutuhan 852 TPS, 5.964 orang KPPS dan 1.704 orang Linmas, anggaran yang kita siapkan sebesar 11,7 miliar," kata Jermia Luase kepada FloresTerkini.com melalui pesan WhatsApp, Kamis, 8 Februari 2024, malam.
Dia menjelaskan, masing-masing TPS akan mendapatkan dana senilai Rp.13 760.000 dari total anggaran yang ada. Selanjutnya dana tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan honor tujuh orang KPPS, honor dua orang Linmas.
Baca Juga: Inilah Sosok Caleg Transpuan di NTT, Bawa Optimisme dan Harapan di Pemilu 2024
"Selebihnya digunakan untuk biaya pembuatan TPS, sewa alat penggandaan, biaya operasional dan makan minum," katanya.
