Kendati sudah disambut dan mengizinkan massa organisasi Cipayung bertemu, namun hal itu ajakan itu pada akhirnya ditolak oleh organisasi Cipayung.
"Tujuan kami ke sini adalah menyampaikan aspirasi kami terkait korban LO yang meninggal. Tapi sesuai surat kami, aksi kami dilakukan dengan diam sehingga kami tidak bisa melakukan audiensi. Berikutnya kami apresiasi penegakan hukum pemberantasan narkoba, tapi sayang dalam upaya itu ada yang meninggal," kata ketua GMNI Cabang Flores Timur, Yulius Badin.
Baca Juga: Pendaftaran Rekrutmen BUMN Resmi Dibuka Hari Ini, Simak Syarat hingga Batas Waktunya
Sebelumnya, organisasi Cipayung melakukan long march di sepanjang jalan Sandominggo hingga Amagarapati sambil membawa pamflet berisikan sejumlah tuntutan, salah satunya berbunyi: 'Kapolres Flotim Tunjukkan Olah TKP Alm. LO/RO’.
Seusai tiba, mereka pun langsung membakar lilin di halaman Mapolres Flotim disaksikan oleh Kapolres Flotim AKBP I Nyoman Putra Sandita dan sejumlah besar anggota Polres Flotim.***