Jika tidak, massa aksi menganggap organisasi profesi IDI ikut menutupi kebobrokan praktik kedokteran yang dianggap menyimpang dari kode etik dan rasa kemanusiaan.
Keenam, menyerukan kepada publik Flores Timur khususnya dan Indonesia pada umumnya, agar memberikan dukungan tanda tangan petisi untuk mencabut praktik dokter yang menangani korban Novita Diliana Uba Soge.***