Pertama, arah pelaksanaan reformasi birokrasi akan dikembangkan ke isu tematik.
Kedua, arah pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) akan ditingkatkan dan dikembangkan dengan isu tematik.
Baca Juga: PNS Dilaporkan Selingkuh Bisa Dikenakan Sanksi Pemberhentian, Ini Aturan Mainnya
Ketiga, penyusunan model organisasi dan sistem kerja baru yang lebih fleksibel dan berbasis fungsional pasca-penyederhanaan birokrasi.
Keempat, pengembangan dan optimalisasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk mendukung sistem kerja berbasis digital, termasuk mengadopsi artificial intelligence (AI) dan big data dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Kelima, learning wallet akan dikembangkan sebagai sistem reward untuk mempercepat peningkatan kapasitas dan profesionalisme SDM ASN.
Keenam, memperkuat kebijakan pelayanan publik dalam rangka pelayanan publik yang lebih partisipatif dan inklusif.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Tjahjo juga mengungkapkan beberapa strategi KemenPAN-RB telah tercapai hingga triwulan I tahun 2022, termasuk beberapa kebijakan dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
"Antara lain terkait sistem kerja, pengaturan perjalanan dinas ASN, serta pemanfaatan gedung pusat pendidikan dan pelatihan instansi pemerintah sebagai fasilitas isolasi terpusat pasien Covid-19," jelasnya.