Network
FLORES TERKINI – Setelah beberapa kali rekrutmen yang diadakan harus dibatalkan karena adanya pandemi, pemerintah berupaya kembali mengadakan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2022 untuk meningkatkan gairah masyarakat secara umum.
Rekrutmen ini terbilang sebagai salah satu yang paling awal, setelah rekrutmen bersama pegawai dan staf BUMN yang diadakan beberapa waktu lalu.
Tentu saja hal ini menjadi kabar gembira untuk Anda yang sudah menantikan rekrutmen CPNS dan PPPK Tahun 2022.
Baca Juga: Wilayah NTT Mendadak Diterjang Hujan di Tengah Musim Kemarau, Rupanya Ini Penyebabnya!
Sebab, baru-baru ini isu pembukaan pendaftarannya kembali dinaikkan. Dikabarkan ada sekitar 1.086.128 formasi jabatan yang akan dibuka untuk masyarakat, sehingga kesempatan memperolehnya tentu cenderung besar.
Hal tersebut telah diumumkan melalui Instagram Kemenkominfo @indonesiabaik.id pada Kamis, 30 Juni 2022.
Namun perlu diketahui bahwa untuk tahun ini, pemerintah lebih fokus merekrut eks tenaga honorer guna menjadi ASN.
"Pada formasi tahun ini akan lebih fokus merekrut eks tenaga honorer untuk jadi ASN," demikian bunyi unggahan @indonesiabaik.id.
Lantas bagaimana informasi selengkapnya terkait dengan rekrutmen CPNS 2022 ini? Simak di sini!
Seperti yang diungkapkan sebelumnya, formasi yang akan dibuka total adalah 1.085.128 formasi. Jumlah ini kemudian tersusun atas beberapa golongan.
Baca Juga: Masa Penahanan Tersangka Ira Ua Diperpanjang, Penyidik Masih Lengkapi Berkas
Dikabarkan akan ada sebanyak 1.035.811 formasi PPPK pada seleksi yang dilaksanakan tahun ini. Jumlah ini mayoritas akan diisi dengan PPPK guru di pemerintah daerah sebanyak 758.018 formasi, dan PPPK fungsional non guru sebanyak 184.239 formasi.
Untuk pusat sendiri, setidaknya akan ada 45.000 formasi untuk PPPK guru, 25.554 formasi jabatan teknis lain, 20.000 formasi dosen untuk Kemendikbud/Kemenag, dan 3.000 formasi untuk dokter/tenaga kesehatan di bawah Kemenkes.
Untuk rekrutmen CPNS 2022 sendiri akan berjumlah 8.941 orang, dengan rincian menyusul.
Baca Juga: Bertemu Presiden Ukraina, Ini yang Dibahas Jokowi dengan Zelenskyy di Istana Maryinsky
Disampaikan oleh pihak berwenang, rekrutmen kali ini memang berfokus pada PPPK guru dan PPPK tenaga kesehatan.
Terlebih, disampaikan lebih lanjut, untuk fokus mempertimbangkan tenaga honorer atau non-ASN yang sudah memenuhi syarat penyederhanaan birokrasi dan pengadaan ASN dengan memperhatikan pembayaran gaji dan tunjangan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Tentu saja, untuk golongan honorer dan non-ASN yang selama ini sudah mengabdi, ini menjadi kabar yang sangat segar.
Baca Juga: Bukan Hanya AGT, 2 Aplikasi Berkedok Investasi Ini sedang Diincar OJK NTT
Terkait dengan syarat dan ketentuan yang akan berlaku, akan dijelaskan selanjutnya, lengkap dengan periode rekrutmen dan tahapannya.
Hanya saja meski pengumuman jumlah penerimaannya telah dibuka, pemerintah belum memastikan kapan dimulai pendaftaran penerimaan ASN dan PPPK ini, masih belum ditentukan kapan akan dibuka.***
