FLORES TERKINI - Kejadian seperti apa antara Brigadir J dan Putri Candrawathi di Magelang masih menyisakan misteri.
Dalam keterangan awal, peristiwa yang terjadi di Magelang disinyalir menjadi penyebab nyawa brigadir J dihabisi.
Dalam sebuah keterangan, Ferdy Sambo pernah mengungkapkan jika dirinya marah karena perbuatan Brigadir J yang dianggapnya mencoreng kehormatan keluarganya.
Baca Juga: Rekaman Pertengkaran Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi Beredar, Cek Faktanya di Sini!
Seperti yang diungkapkan dalam kanal YouTube @anjasdithailand, sosok yang memergoki Brigadir J bersama Putri Candrawathi di kamar adalah Kuat Maruf.
Meski keterangan yang disampaikannya berubah-ubah, namun Kuat Maruf mengungkapkan jika dirinya mencurigai gerak-gerik Brigadir J selama berada di rumah di Magelang.
Kecurigaannya tersebut mendorongnya untuk membuntuti Brigadir J. Tidak disangka, Brigadir ternyata memasuki kamar Putri Candrawathi.
Baca Juga: Gawat! 8 Kategori Ditolak Aplikasi Pendataan Non ASN, 3 Dialihkan Jadi Outsourcing
"Dia curiga dengan Brigadir J, kemudian mengendap-endap mengikuti dia pada saat itu diketahui bahwa Brigadir J masuk ke dalam kamar Putri Candrawathi," kata Anjas di kanal YouTubenya.
Bagaimana proses memergokinya tidak dijelaskan secara detail. Namun Kuat Maruf mengaku memergoki Brigadir J dan Putri Candrawathi di kamar.
Seperti yang kita ketahui bersama, kejadian yang dikisahkan Kuat Maruf inilah diduga menjadi penyebab Brigadir J dihabisi.
Lantas, apa yang dilakukan Brigadir J dan Putri Candrawathi di dalam kamar di rumah mereka di Magelang? Pertanyaan ini tentu mewakili pertanyaan publik.
Dan untuk bisa mengetahuinya dengan pasti, publik harus mengikuti rentetan peristiwa yang akan dihadirkan dalam gelaran rekonstruksi dalam waktu dekat ini.
Dikutip dari FlorataNews.com dalam artikel "Kronologi Lengkap Kematian Brigadir J Siap Diungkap: Cek Jadwal Rekonstruksi Berikut Ini", disebutkan bahwa rekonstruksi kematian Brigadir J akan digelar pada30 Agustus 2022.
Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series Minggu 28 Agustus 2022: Rekayasa Fakta, Ken dan Maudy Resmi Pisah
Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada Antara di Mabes Polri.
"Hari Selasa 30 Agustus akan dilaksanakan rekonstruksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Duren Tiga dengan menghadirkan seluruh tersangka," katanya di Mabes Polri Jakarta, dikutip dari Antara.
Rekonstruksi ini sendiri merupakan sebuah perintah dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan tujuan agar berkas perkaranya segera lengkap alias P-21.
"Dari Dirtipidum menyampaikan (rekonstruksi) untuk memperjelas konstruksi dan peristiwa yang terjadi, agar jaksa penuntut umum (JPU) mendapat gambaran yang lebih jelas dan sama dengan fakta-fakta dan keterangan para tersangka serta saksi di berita acara pemeriksaan, agar berkas bisa segera P-21," kata Dedi.***