FLORES TERKINI – Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh MDS. MDS diketahui adalah anak dari pejabat pajak.
MDS diduga melakukan penganiayaan terhadap anak petinggi GP Ansor yang berinisial D. Penganiayaan yang dilakukan bahkan membuat korban koma.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi di Komplek Grand Permata pada Senin, 20 Februari 2023, sekitar pukul 18.00 WIB.
Bermula dari Laporan Pacar
Kejadian itu sendiri bermula saat Mario mendapatkan laporan dari pacarnya yang berinisial AGH.
Dalam pengakuanya, AGH mengatakan bahwa ia mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari mantan pacarnya, yaitu D.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Hari Ini 24 Februari 2023: Saksikan Bocah Petualang, Anak Sekolah, dan Lapor Pak
"Kemudian atas informasi tersebut, beberapa hari sebelum kejadian tersangka mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada korban," kata Ade Ary Syam Indradi dalam konferensi pers pada Rabu, 22 Februari 2023.
Namun karena tidak ada tanggapan dari korban, dalam hal ini adalah D, akhirnya pada tanggal 20 Februari 2023 saksi AGH mencoba menghubungi lagi dengan dalih ingin mengembalikan kartu pelajar milik mantan pacarnya tersebut.
Setelah itu, MDS mendatangi David menggunakan Jeep Rubicon bersama dengan saksi AGH dan saksi S. Dia mendatangi korban yang saat itu sedang berada di rumah temannya.
Sesampainya di sana, saksi A kembali menghubungi korban, yaitu D. Namun D pada saat itu enggan untuk keluar rumahnya.
Setelah berkomunikasi dengan tersangka MDS, barulah D keluar. Hingga sampai di belakang mobil tersangka, MDS coba mengkonfirmasi apakah benar D telah melakukan hal yang tidak baik kepada saksi AGH.
Namun pada akhirnya terjadilah perdebatan dan keributan yang berujung pada penganiayaan.
Tindak Kekerasan yang Kejam
Penganiyaan yang dilakukan oleh tersangka MDS dapat dikatakan cukup kejam. Pasalnya, MDS tidak segan untuk menghajar korban D secara brutal. Pukulan dan tendangan berkali-kali dilakukan bahkan ke bagian kepala korban.
"Akhirnya terjadi peristiwa kekerasan terhadap anak dengan cara pelaku menendang kaki korban sehingga korban terjatuh. Kemudian pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku, kemudian saat korban sudah terjatuh pelaku menendang kepala korban, kemudian menendang perut korban," ucap Ade Art Syam.
Korban Koma Usai Mendapat Penganiayaan
Akibat penganiayaan yang dilakukan, D mendapatkan luka yang serius. Ia bahkan sampai tidak sadarkan diri dan harus memperoleh penanganan serius dari pihak rumah sakit.
"D dari pertama masuk rumah sakit sampai saat ini tetap dalam keadaan kritis dan belum siuman," kata Hamzah dalam tayangan sebuah stasiun televisi pada Kamis, 23 Februari 2023.***