Network
Menurut BMKG, penurunan potensi intensitas hujan di Jabodetabek akan terjadi mulai tanggal 17 Maret 2024. Meski begitu, perlu diwaspadai adanya potensi hujan lebat disertai angin kencang sesaat di sebagian wilayah Jabodetabek, utamanya pada sore hingga dini hari.
Selanjutnya, peningkatan curah hujan hingga kategori lebat pada wilayah tersebut memicu potensi dampak bencana hidrometeorologi untuk tanggal 14-16 Maret 2024 dengan kategori Siaga dan Waspada.
Baca Juga: FIX! THR Idul Fitri dan Gaji ke-13 ASN dan Pensiunan Siap Cair, Berikut Skema Pembayarannya
Wilayah-wilayah yang berada dalam kategori Siaga mencakup Banten, Kalimantan Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.
Sementara untuk kategori Waspada terdiri dari Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua.
Dengan kondisi-kondisi tersebut, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pun mengimbau masyarakat agar tidak panik terkait dengan informasi Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P, namun tetap waspada akan kemungkinan potensi cuaca ekstrem.
“Masyarakat diimbau untuk terus memonitoring perkembangan peringatan dini cuaca ekstrem melalui kanal informasi BMKG,” kata Dwikora dalam keterangannya, Jumat, 15 Maret 2024.***
