Renungan Katolik Minggu Palma 24 Maret 2024: Di Manakah Engkau Berdiri Ketika Ia Disalibkan?

- 23 Maret 2024, 07:32 WIB
Ilustrasi. Renungan Katolik Minggu Palma 24 Maret 2024.
Ilustrasi. Renungan Katolik Minggu Palma 24 Maret 2024. /Kolase Foto FLORESTERKINI.com/Pixabay

Sementara Injil di hari Minggu ini melukiskan perubahan yang paling tragis dan dramatis: kita membuka perayaaan dengan pawai meriah dan nyanyian hosana, tetapi kemudian mengakhirinya dengan kisah sengsara Yesus.

Lambaian daun palma diganti dengan deraan cemeti dan mahkota duri. Sorak hosana tadi kini diganti dengan teriakan: Salibkanlah Dia! Dan akhirnya, Dia yang tak bersalah dikhianati, dihujat, dan dihukum mati secara keji.

Baca Juga: CEK FAKTA: Prabowo Bagi-bagi Uang Gratis Senilai Rp5 Juta di Bulan Suci Ramadan 2024

Akan tetapi, Tuhan sendiri akan mengubah kisah sengsara dan kehinaan salib menjadi warta keselamatan. Dengan itu, menjadi nyata bahwa Kristus-lah Raja Damai Sejati yang mengalahkan dunia dengan kasih-Nya yang tak terhingga pada kayu salib itu: “Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia”.

Menjelang Paskah Yahudi, sangat banyak orang yang terlibat dalam peristiwa penyaliban Yesus. Lantas, di manakah engkau berdiri ketika Ia disalibkan? Apa peranmu dalam hukuman mati Dia yang tak bersalah ini? Inilah pertanyaan-pertanyaan yang akan menyertai kita dalam seluruh Pekan Suci.

Doa

YESUS TUHAN, dengan penuh sukacita kami telah menyertai-Mu masuk ke Yerusalem. Tapi seperti murid-murid-Mu, kami telah mengkhianati, menyangkal, dan lari meninggalkan Engkau.

Lalu seperti para penyiksa kejam, kami pun turut menghujamkan paku dan tombak pada tangan, kaki, dan lambung-Mu. Namun Kasih-Mu, Tuhan, mengalahkan kejahatan kami dan kerahiman-Mu tulus membarui kehidupan.

Maka penuh sesal dan tobat kami memeluk kaki salib-Mu dan memohon: “YESUS TUHAN, KASIHANILAH KAMI ORANG BERDOSA INI”. Amin.***

Disclaimer: Renungan Katolik ini sejatinya disusun dan dibawakan oleh Pater Leo Kleden SVD, kemudian dibagikan lagi di sini dengan perubahan seperlunya, dengan maksud dan tujuan evangelisasi di media sosial.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah