Network
FLORES TERKINI – Pemimpin Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus, dikabarkan masuk rumah sakit pada Minggu sore waktu setempat.
Dalam pemberitaan, Paus Fransiskus akan menjalani perawatan di Poliklinik Gemelli, Roma, untuk jadwal operasi pada usus besarnya.
Kabar tentang hal ini datang hanya tiga jam setelah dengan riang Paus menyapa umat di Lapangan Santo Petrus dan mengatakan kepada mereka bahwa dia akan mengunjungi Hongaria dan Slovakia pada bulan September nanti.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Terjadi di Kanada Akibat Cuaca Panas Ekstrem, Ratusan Penduduk Terpaksa Dievakuasi
Pernyataan singkat dari kantor pers Takhta Suci tidak menyebutkan secara pasti kapan operasi akan dilakukan di Poliklinik Gemelli, sebuah rumah sakit universitas Katolik. Meski begitu, pihak pers berjanji akan ada pembaruan medis setelah operasi selesai.
Dengan dirawatnya Paus Fransiskus, ini menjadi perawatan rumah sakit pertama dari Paus sejak pemilihannya menjadi Pemimpin Gereja Katolik Roma pada 2013 silam.
Menurut Vatikan, Paus Fransiskus yang sudah berusia 84 tahun ini telah didiagnosa stenosis divertikulitis simtomatik dari usus besar atau terjadinya penyempitan pada usus besar.
Baca Juga: Presiden Lukashenko Ungkap Ada Tanda-tanda Teroris yang Ingin Menggulingkannya dari Kekuasaan
Operasi ini sendiri akan dilakukan oleh dr. Sergio Alfieri, Direktur Departemen Bedah Pencernaan di Poliklinik Gemelli.
Seminggu sebelumnya, Fransiskus juga hadir di depan umat. Dalam kesempatan itu, Paus meminta hadirin untuk memberikan doa khusus untuk dirinya. Barangkali permintaan Paus ini mengisyaratkan akan ada operasi yang sudah direncanakan.
"Saya meminta Anda untuk berdoa bagi Paus, berdoa dengan cara khusus", kata Paus Fransiskus kepada umat di Lapangan Santo Petrus pada 27 Juni 2021.
“Paus membutuhkan doa Anda,” katanya, lalu menambahkan ucapan terima kasihnya dan berkata, “Saya tahu Anda akan melakukan ini.”
Untuk diketahui, divertikulitis adalah terjadinya tonjolan seperti kantung-kantung sepanjang saluran pencernaan. Hal ini menyebabkan usus atau saluran pencernaan menjadi sempit.
Salah satu solusi untuk mengatasi penyempitan saluran pencernaan ini biasanya melalui pembedahan, menurut ahli gastroenterologi.
Secara umum, kondisi Paus Fransiskus dalam keadaan sehat. Namun tidak banyak yang tahu kalau sebagian paru-parunya telah diangkat ketika dia masih muda. Dia juga menderita linu panggul, di mana saraf memengaruhi punggung bawah dan kaki.
Dengan beberapa penyakit ini maka tidak mengherankan Paus Kadang melewatkan hadir menyapa umat seperti yang dijadwalkan.***
