Network
FLORES TERKINI – Warga Kampung Wairita, Desa Hoder, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), harus berjuang di tengah cuaca kemarau panjang lantaran tidak memiliki sumber air yang melimpah.
Nampak miris, puluhan kepala keluarga rela menenteng jerigen air ukuran 5 sampai 10 liter untuk mengambil air secara bergiliran di Kali Wairita yang debit air sungainya pun tak terlalu deras.
Kali Wairita terletak tepatnya 20 meter dari sebelah atas Jembatan Wairita. Salah seorang warga itu, Mama Maria Sepe, mengungkapkan bahwa dirinya rela mengambil air di Kali Wairita untuk kebutuhan rumah tangga.
Baca Juga: 478 Bacaleg Lolos DCS Anggota DPRD Kabupaten Sikka, Berikut Rinciannya!
"Air dari Kali Wairita ini kami pakai untuk air minum, mencuci, dan mandi, kami sekeluarga ada empat orang," ungkapnya kepada awak media ini, Senin, 11 September 2023.
Ia menambahkan, warga mengambil air di Kali Wairita pada pukul 04.00 Wita atau saat subuh hari. "Kami ambil saat subuh karena air masih bersih sementara kalau siang dan sore kan sudah dipakai untuk mandi dan kasih minum ternak sapi," tambah dia.
Ia menjelaskan alasan dirinya dan beberapa warga mengambil air dari Kali Wairita adalah tak mampu membayar biaya air sumur bor. "Kampung Wairita memang ada aliran air dari sumur bor, namun karena harus mengeluarkan uang maka kami terkendala biaya," jelasnya.
Baca Juga: KPU Sikka Terima 6 Laporan Masyarakat Terkait Daftar Calon Sementara Anggota DPRD, Ada Apa?
