Network
FLORESTERKINI.com – Menurut rencana, hari ini, Kamis, 22 Februari 2024, dua tersangka kasus dugaan korupsi proyek rehabilitasi Puskesmas Paga di Kabupaten Sikka akan menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor-Kupang. Lantas, seperti apa kondisi bangunan hasil pekerjaan yang dikerjakan CV. Kasih Murni itu?
Kemegahan fisik Puskesmas Paga yang tampak pada saat peresmiannya di 16 September 2022 silam, rupanya langsung memperlihatkan petaka! Selain berhadapan dengan masalah hukum di urusan pelaksanaan pekerjaannya, beberapa komponen infrastruktur penunjang buah karya CV. Kasih Murni itu tidak memberikan asas manfaat bagi pihak pengguna.
Kepala Puskesmas Paga, Gabriel Pelo Penditi, tak memungkiri kenyataan tersebut. Bila hujan di beberapa ruangan pasti memperlihatkan kebocoran. Ada satu ruangan krusial yang oleh Gabriel Pelo lebih parah tingkat kebocorannya. Walau tidak menyebut nama ruangan tersebut, namun kondisi itu sungguh mengganggu aktivitas pelayanan mereka.
Baca Juga: Usai Dilantik Jadi Menteri ATR-BPN, AHY Siap Tuntaskan Pekerjaan yang Belum Rampung
Tak hanya kebocoran yang ramai terlihat, beberapa infrastruktur penunjang seperti wastafel dan kran air pada kamar mandi umum dan kamar mandi yang dikhusukan bagi ibu hamil pada masa persalinan, sama sekali tidak berfungsi.
“Komponen-komponen itu terkesan asal ada dan mengabaikan fungsinya. Di semua fasilitas yang dilengkapi dengan instalasi air itu sama sekali tidak mengalirkan air,” bebernya.
Persoalan lain yang dilitanikannya adalah soal letak bangunan toilet yang terpisah pada jarak 25 meter dari kamar perawatan dan ruang bersalin. Kenyataan itu, menurutnya, sangat menyusahkan bagi bumil pasca partus.
Sebagaimana yang disaksikan tim FLORESTERKINI.com, pada komponen plafon di ruangan pertemuan (lantai dua) tampak dipenuhi dengan lelehan bercak hitam, pertanda rembesan air hujan yang mengalir dari komponen atap yang bocor.
