Fenomena Prostitusi Online di Maumere: Sebuah Cerminan Realitas Sosial dan Ekonomi

Mereka sering berpindah-pindah lokasi, tergantung pada permintaan dari pelanggan mereka.

Penegakan Hukum dan Dampak Sosial

Meskipun telah dilakukan penangkapan dan pembinaan terhadap para pelaku, banyak dari mereka kembali ke praktik yang sama setelah beberapa waktu.

Hal ini menunjukkan tantangan yang dihadapi dalam menekan prostitusi online dan dampak sosial yang mungkin timbul akibatnya.

Realitas Penghasilan dan Kehidupan Pribadi

Dari pengakuan salah satu pelaku, diketahui bahwa mereka mematok tarif sebesar Rp 500 ribu per sesi.

Penghasilan dari praktik ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri dan keluarganya.

Meskipun ada upaya untuk menekan prostitusi online, tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh para pelaku seringkali menjadi faktor yang mempertahankan praktik ini.

Kesimpulan

Prostitusi online di Maumere bukan hanya masalah hukum, tetapi juga mencerminkan realitas sosial dan ekonomi yang kompleks di wilayah tersebut.

Upaya penegakan hukum harus dipadukan dengan program pembinaan dan dukungan sosial untuk mengatasi akar penyebab dari fenomena ini.