Penghapusan PPnBM 0 Persen Memberi Tunas Harapan Pada Kurs Rupiah dan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

- 6 Maret 2021, 10:56 WIB
Pemberlakuan pajak PPnBM 0 Persen hanya pada bulan Maret hingga Mei 2021.
Pemberlakuan pajak PPnBM 0 Persen hanya pada bulan Maret hingga Mei 2021. /Instagram/@kemenperin_ri

Pukul 10.59 WIB, rupiah menguat 18 poin atau 0,13 persen ke posisi Rp14.307 per dolar AS dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.325 per dolar AS.

Menurut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan memang terjadi pergeseran sentimen pasar yang cukup berbeda. Jika di hari sebelumnya Indonesia dengan masa pandemi, tetapi kini perlahan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Baca Juga: Tidak Perlu Terapi Medis, Inilah Solusi Atasi Depresi dan Stres Setiap Hari

"Kemarin kita lihat sentimen condong ke eksternal, tapi dalam perdagangan hari ini pasar condong ke internal di mana kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia cukup bagus sehingga membawa mata uang rupiah pagi ini menguat tipis,” ungkapnya.

Ibrahim mengatakan situasi perdagangan dalam negeri yang seakan memberikan tunas harapan menjadi bagian pertumbuhan ekonomi Indonesia 2021.

Menurut Ibrahim, kebijakan penghapusan PPnBM alias pajak mobil nol persen dan uang muka nol persen direspon positif oleh pasar.

Baca Juga: Moeldoko Terpilih sebagai Ketum Demokrat, AHY: Ia Pungkiri Sendiri Perkataannya

Ia pun berharap banyak, kiranya Indonesia bisa segera keluar dari zona pandemi untuk pemulihan perdagangan dalam negeri.

Strategi ini juga merupakan salah satu upaya agar pertumbuhan ekonomi yang sempat anjlok akibat pandemi Covid-19 bisa kembali normal. Beliau meminta kepada semua pihak bersangkutan untuk saling bekerja sama memajukan dan menghilangkan kembali pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sempat anjlok akibat pandemi Covid-19.

"Ini cukup membantu pasar condong positif," ujar Ibrahim.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah