Network
FLORES TERKINI - Di tengah hantaman badai pandemi Covid-19 yang semakin beringas, semua pihak tentu menginginkan situasi negara segera membaik.
Terkait harapan itu, salah satu tawaran datang dari Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin. Beliau meminta Presiden agar bisa menggandeng mantan Menkes Siti Fadilah Supari untuk bersama-sama mengatasi pandemi di tanah air.
Menurut penilaiannya, mantan Menteri Kesehatan (Menkes) itu bisa jadi merupakan sosok yang tepat untuk dilibatkan oleh pemerintah dalam upaya penangangan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Program Bansos Terbaru, Kemensos RI akan Kucurkan Dana Sebesar Rp7,08 Triliun
Bukan benar-benar untuk melenyapkan pandemi Covid-19, tapi sebaliknya wawasan, pertimbangan, dan bahkan susunan strategi yang dimiliki mantan Menkes zaman Susilo Bambang Yudhoyono tersebut bisa dipakai untuk saling melengkapi.
"Kita tidak pernah tahu kapan pandemi ini berakhir. Maka kita butuh kesiapan dalam menghadapi bagaimanapun situasinya ke depan. Baik dalam penanganan maupun pencegahan terhadap setiap kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Dan harus melibatkan orang-orang khusus yang memiliki rekam jejak dalam menghadapi pandemi," kata Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin.
Sekedar untuk diketahui, Siti Fadilah merupakan salah satu sosok penting yang dimiliki oleh Indonesia saat beliau menjabat sebagai Menkes.
Beliau mampu memberikan prestasi, yakni kesuksesannya dalam membantu pemerintah melawan wabah flu burung dan flu babi beberapa tahun yang lalu.
Karena prestasi serta wawasannya tersebut, Sultan B Najamudin merasa perlu melibatkan Siti Fadilah. Karenanya, dia meminta Presiden jokowi untuk sesegera mungkin menggandeng Siti Fadilah dalam upaya memerangi pandemi Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan ini.
Masih menurut Sultan B Najamudin, Indonesia saat ini membutuhkan sosok yang berpengalaman dalam menangani wabah. Siti Fadilah punya pengalaman itu.
Baca Juga: Puan Maharani Minta Presiden Jokowi Sampaikan Strategi Akhir Penanganan Covid-19
Sultan juga menyarankan pemerintah agar dalam setiap kebijakan yang dibuatnya, tidak lagi terjadi trial dan eror. Pemerintah sering terlihat kalang kabut ketika negara menghadapi sesuatu masalah.
“Jadi segera harus dirumuskan dengan pendekatan yang berasal dari kacamata ilmu pengetahuan dengan melibatkan orang yang berpengalaman secara komprehensif dalam dunia epidemiologi. Dan beliau (Siti Fadilah) memiliki semuanya untuk berperan besar membantu pemerintah menanggulangi Covid-19,” katanya.
Terkait sosok Siti Fadilah, Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menilai kalau mantan Menteri Kesehatan ini merupakan salah satu aset yang dimiliki bangsa Indonesia.
Baca Juga: Kritik Jokowi, Natalius Pigai: Harus Disudahi Sebelum Indonesia Masuk dalam Kubangan
Siti Fadilah merupakan seorang ilmuwan yang begitu kaya akan pengalaman ketika terlibat dalam pemerintahan. Karya-karyanya bahkan diakui di dunia Internasional.
“Ibu Siti adalah aset bangsa ini. Apalagi dalam menghadapi pandemi. Beliau adalah seorang ilmuwan dan kaya pengalaman di birokrasi sebagai menteri di pemerintahan. Selain itu, beliau telah menerbitkan 150 karya ilmiah yang dipublish dalam jurnal nasional maupun internasional,” lanjut Sultan.
Dengan melibatkan orang yang sudah berpengalaman seperti Ibu Siti Fadilah ini, pemerinta paling tidak bisa mendapatkan masukan-masukan penting terkait cara dan upaya dalam menangani pandemi Covid-19.***
