Menurutnya, semestinya pemerintah setempat dapat melakukan giat-giat yang mendukung kegiatan itu guna memacu pertumbuhan ekonomi kreatif. Pasalnya, kegiatan kepariwisataan dapat berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi.
Sementara terkait luapan kekecewaan Kepala Desa Lewokluok tersebut, Rofinus menilai jika hal itu sangat wajar. Menurutnya, kekecewaan sang Kepala Desa sekaligus merupakan kekecewaan masyarakat setempat.
"Bagi saya wajar ketika dalam sambutan cukup keras, dalam tanda penting menantang pemerintah daerah menindaklanjuti," kata Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Flores Timur itu.
Rofinus mengaku, hal tersebut sudah berkali-kali disampaikannya dalam forum DPRD bersama pemerintah daerah terkait potensi wisata yang mengharumkan nama Flores Timur, termasuk penanganan di objek wisata lainnya.
Terungkap Alasan Ketidakhadiran Sejumlah OPD
Sementara itu, Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi yang diwakili Plt. Asisten III Setda Flores Timur Rufus Koda Teluma, mengakui minimnya kehadiran OPD seperti yang disesalkan Kepala Desa Lewokluok.
Baca Juga: Oknum Kepsek di Flores Timur Diduga Lecehkan Siswinya Sendiri, Begini Modus dan Aksinya
Menurutnya, Penjabat Bupati Flores Timur bersama sejumlah OPD tidak hadir di acara itu karena sedang mengikuti rapat penting di Kantor DPRD Flores Timur.
“Memang pimpinan OPD kurang hadir karena hari ini ada persidangan. Pak Penjabat Bupati juga tidak bisa hadir karena ada persidangan. Itu rapat paripurna tanggapan bupati terhadap pandangan umum fraksi pelaksanaan APBD," katanya.
Meski begitu, Rufus berjanji akan menyampaikan hal tersebut kepada Penjabat Bupati Doris Rihi agar mengarahkan para pejabat datang mengikuti festival di hari kedua.