Sejumlah Pejabat Daerah Flores Timur Mangkir di Festival Lewokluok 2023, Kades: Apa yang Mesti Diharapkan?

- 18 Juli 2023, 07:45 WIB
Festival Lewokluok II.
Festival Lewokluok II. /Arnoldus Yurgo/SUARA LAMAHOLOT

FLORES TERKINI – Ketidakhadiran sejumlah pejabat daerah Kabupaten Flores Timur di acara pembukaan Festival Lewokluok 2023 menyisakan kekecewaan tersendiri. Padahal, kegiatan tersebut merupakan salah satu festival terbaik yang ada di kabupaten ujung timur Pulau Flores itu.

Nada kekecewaan itu pun diluapkan oleh Kepala Desa Lewokluok, Yosep Ike Goran. Kata dia, minimnya kehadiran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Flores Timur di acara pembukaan tersebut bisa mematahkan motivasi masyarakat setempat untuk terus mengembangkan budaya lokal ke depannya.

"Kehadiran OPD satu dua saja seperti ini, apa yang mesti diharapkan dari pencapaian Lewokluok selama ini?" kata Yosep Ike Goran pada pembukaan Festival Lewokluok, Senin, 17 Juli 2023.

Baca Juga: Geram Putrinya Dilecehkan Oknum Kepsek di Flores Timur, Orangtua Korban Minta Pelaku Segera Diproses Hukum

Menurutnya, prestasi juara API Award 2021 yang diraih oleh Desa Lewokluok melalui festival tahunan tersebut seharusnya didukung oleh Pemerintah Daerah Flores Timur dengan berbagai konsep dan terobosan spektakuler. Ia bahkan mempertanyakan sudah sejauh mana keterlibatan pemerintah setempat dalam acara tersebut.

"Kami di Lewokluok ini dari nol bertatih-tatih, dan puncaknya tahun 2021 raih juara satu kampung adat terpopuler. Lepas dari 2021 sampai 2023 ini apa? Apa yang mestinya sudah dibuat oleh daerah," tegasnya.

Tamparan Keras Bagi Pemda Flores Timur

Menanggapi kondisi tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (ADPRD) Flores Timur, Rofinus Baga Kabelen, menilai bahwa pergelaran festival yang diprakarsai masyarakat setempat itu sebenarnya bisa menjadi tamparan keras bagi Pemerintah Daerah Flores Timur.

Baca Juga: Soal Dugaan Kasus Pelecehan Seksual Kepala Sekolah terhadap Siswinya di Flores Timur, Polisi: Silakan Lapor!

"Ini tamparan untuk pemerintah daerah, bahwa setelah meraih API Award pemerintah seperti tidak punya konsep apa-apa dalam kaitan dengan pengembangan wisata budaya," ujarnya.

Menurutnya, semestinya pemerintah setempat dapat melakukan giat-giat yang mendukung kegiatan itu guna memacu pertumbuhan ekonomi kreatif. Pasalnya, kegiatan kepariwisataan dapat berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi.

Sementara terkait luapan kekecewaan Kepala Desa Lewokluok tersebut, Rofinus menilai jika hal itu sangat wajar. Menurutnya, kekecewaan sang Kepala Desa sekaligus merupakan kekecewaan masyarakat setempat.

Baca Juga: TERUNGKAP! 3 Kali Kepsek Salah Satu SMA di Flores Timur Lecehkan Siswinya, Korban Beri Pengakuan Begini

"Bagi saya wajar ketika dalam sambutan cukup keras, dalam tanda penting menantang pemerintah daerah menindaklanjuti," kata Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Flores Timur itu.

Rofinus mengaku, hal tersebut sudah berkali-kali disampaikannya dalam forum DPRD bersama pemerintah daerah terkait potensi wisata yang mengharumkan nama Flores Timur, termasuk penanganan di objek wisata lainnya.

Terungkap Alasan Ketidakhadiran Sejumlah OPD

Sementara itu, Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi yang diwakili Plt. Asisten III Setda Flores Timur Rufus Koda Teluma, mengakui minimnya kehadiran OPD seperti yang disesalkan Kepala Desa Lewokluok.

Baca Juga: Oknum Kepsek di Flores Timur Diduga Lecehkan Siswinya Sendiri, Begini Modus dan Aksinya

Menurutnya, Penjabat Bupati Flores Timur bersama sejumlah OPD tidak hadir di acara itu karena sedang mengikuti rapat penting di Kantor DPRD Flores Timur.

“Memang pimpinan OPD kurang hadir karena hari ini ada persidangan. Pak Penjabat Bupati juga tidak bisa hadir karena ada persidangan. Itu rapat paripurna tanggapan bupati terhadap pandangan umum fraksi pelaksanaan APBD," katanya.

Meski begitu, Rufus berjanji akan menyampaikan hal tersebut kepada Penjabat Bupati Doris Rihi agar mengarahkan para pejabat datang mengikuti festival di hari kedua.

Untuk diketahui, Festival Lewokluok 2023 turut dihadiri delegasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur, dan Dandim 1624 Flores Timur.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah