Di NTT, Seorang Bupati Ancam Berhentikan Ratusan Nakes, Apa Sebab?

- 21 Maret 2024, 11:50 WIB
Bupati Manggarai, Herry Nabit.
Bupati Manggarai, Herry Nabit. /Istimewa

Menurut dia, sebagai pemimpin bagi seluruh golongan masyarakat, dirinya menyadari tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan kesejahteraan semua masyarakatnya tanpa pandang bulu.

Dirinya tentu saja mengetahui hampir seluruh keluhan dan keresahan masyarakat dalam upaya pemenuhan kebutuhan. Akan tetapi, semua kebijakan yang diambil oleh pemerintah harus sesuai regulasi dan bukan atas kemauan atau kehendak satu golongan masyarakat saja termasuk para nakes dimaksud.

Baca Juga: Cara Cek Data Non ASN dan Alur Pendataannya, Tenaga Honorer Kategori Berikut Wajib Tahu!

“Percayalah, atasanmu pasti perhatikan keluhanmu. Tetapi, yang pasti dengan aturan, bukan berdasarkan apa yang kau mau,” kata Herry.

Dikatakannya, ketika para nakes tersebut menggelar 'demonstrasi', itu menunjukkan kesan bahwa selama ini nasib mereka sedang diabaikan atau tidak diperhatikan oleh pemerintah.

Padahal, kata dia, pengakomodiran ratusan nakes non-ASN tersebut ke dalam tenaga kontrak daerah merupakan bentuk keseriusan dan kepedulian pemerintah dalam memperjuangkan nasib pahlawan kehidupan itu.

Baca Juga: Bakal Tayang Besok 21 Maret 2024, Film Dua Surga Dalam Cintaku Mengajarkan Kita Tentang Keikhlasan

"Ketika kamu sudah tidak percaya bahwa pak Bupati sudah mengurus kamu dengan baik, berarti di situ soal trust. Kepercayaan. Berarti kamu tidak percaya saya. Kalau begitu, waktunya juga saya tidak percaya kamu,” ucapnya.

Dirinya menegaskan akan mengirimkan surat kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai untuk segera melakukan refocusing APBD yang sudah ditetapkan, termasuk anggaran pembiayaan honor para nakes tersebut.

“Besok saya akan bersurat secara resmi ke pak Sekda, lakukan refocusing ulang,” teganya.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah